1 comments

SENI LUKIS

Mendengar kata " seni " sebagian orang akan berpikir tentang lukisan, musik, tarian, kerajian tangan, dll.
Tapi, bagiku seni adalah sesuatu yang abstrak. Karena seni yang ada dalam diriku adalah ekspresi atau perasaanku yang kutuangkan ke berbagai media.  Diantara semua jenis kesenian, yang paling aku sukai adalah seni lukis. Tiada hari tanpa melukis, entah itu hanya sekadar menggambar sketsa, mewarnainya, ataupun menggoreskan cat diatas kanvas. Dari kecil, paling sering aku menggambar di kertas dan mewarnainya dengan krayon. Aku juga mengikuti beberapa kali ajang lomba menggambar, meskipun tidak menang. Tapi aku senang dengan kegemaranku yang satu ini. Sewaktu duduk di bangku sekolah dasar, aku selalu menggambar orang. Karena waktu itu aku masih belum mahir menggambar ( meskipun sekarang aku menganggap belum mahir juga ), aku juga tidak pernah kepikiran menggambar hewan, atau benda-benda lain di sekitarku. Tetapi saat masuk Sekolah Menengah Pertama, aku semakin terpacu untuk meningkatkan kemampuanku dalam bidang seni lukis. Aku mengenal beberapa temanku yang juga mempunyai hobi yang sama denganku. Aku bisa berbagi ide, pendapat, dan pengalaman bersama teman-temanku. Tapi aku merasa semakin sibuk dengan adanya tugas-tugas sekolah, membuat waktuku harus kugunakan sepenuhnya untuk belajar, sehingga tak ada waktu untuk menggambar. Tapi, belajar memang adalah hal yang utama.
Aku sudah membuat beberapa gambar dan sempat kutempelkan di tembok ruang tamu rumahku. Aku sangat senang dengan apa yang bisa aku torehkan di kertas, membuat aku merasa ingin terus menggambar. Tapi sayangnya, gambar-gambarku tak dapat dipajang lagi di dinding. Alasannya dinding ruang tamu di rumahku pada waktu itu akan dicat. Tapi setelah kering, aku tidak diperbolehkan menempelkan karya-karya sederhanaku, mungkin karena akan mengotori dinding dan beberapa faktor lain. Tapi aku tidak berkecil hati, aku akan tetap bisa berkarya tanpa harus memaksa orangtuaku menempelkan karyaku di dinding. Tidak hanya mewarna dengan krayon saja aku sukai, tetapi juga cat minyak aku suka ! :) Ya, sejak kelas IX. Terutama saat materi Seni Budaya " Melukis dengan cat minyak ". Aku merasa seperti menemukan perasaan yang lain saat melukis dengan cat minyak. Lebih sabar, tlaten, menghayati apa yang kita lukiskan di kanvas. Aku puas dengan lukisan perdanaku ini, karena lukisanku tidak terlalu mengecewakan. Tapi, aku belum merasa puas karena aku masih harus mengasah kemampuanku agar tidak tumpul. 10 November 2011, hari dimana aku gembira dan terpacu untuk menjadi lebih, lebih, dan lebih baik lagi. Ternyata masih ada yang menghargai karyaku. Aku bertekad tidak akan minder ataupun sombong atas apa yang aku peroleh / hasil dari apa yang telah aku lakukan ! Bersyukurlah ! Soli Deo Gloria !
read more